MAKALAH LENSA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Lensa atau sering
disebut kanta adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau
menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk
dari sepotong gelas yang dibentuk.
Alat sejenis digunakan dengan jenis lain dari radiasi
elektromagnetik juga disebut lensa, misalnya, sebuah
lensa gelombang
mikro dapat dibuat dari "paraffin wax".
Lensa paling awal tercatat
di Yunani Kuno, dengan sandiwara Aristophanes The Clouds (424 SM) menyebutkan sebuah gelas-pembakar(sebuah lensa cembung digunakan untuk memfokuskan
cahaya matahari untuk menciptakan api).
Tulisan Pliny the Elder (23-79) juga menunjukan bahwa gelas - pembakar juga
dikenal Kekaisaran
Roma, dan disebut juga apa yang kemungkinan adalah sebuah penggunaan
pertama dari lensa pembetul : Nero juga diketahui menonton gladiator melalui sebuah emerald berbentuk cekung
(kemungkinan untuk memperbaiki myopia).
Seneca the Younger (3 SM - 65) menjelaskan efek pembesaran dari sebuah
gelas bulat yang diisi oleh air. Matematikawan muslim berkebangsaan Arab Alhazen (Abu Ali al-Hasan Ibn
Al-Haitham), (965-1038) menulis teori optikal pertama dan utama
yang menjelaskan bahwalensa di mata manusia membentuk sebuah gambar
di retina. Penyebaran penggunaan lensa
tidak terjadi sampai penemuan kaca mata, mungkin di Italia pada 1280-an.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan lensa?
3. Ada
berapa jenis lensa?
4. Bagaimana
Cara kerja lensa?
1.3
Tujuan
1. Mengetahui
apa yang dimaksud dengan lensa
2. Mengetahui
apa kegunaan lensa
3. Mengetahui
ada berapa jenis lensa
4. Mengetahui
bagaimana Cara kerja lensa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian Lensa
Lensa adalah benda transparan yang
mampu membelokkan atau membiaskan berkas-berkas cahaya yang melewatinya,
sehingga jika suatu benda berada di depan lensa, maka bayangan dari benda
tersebut akan terbentuk. Lensa umumnya tersebut dari kaca atau plastik.
Lensa sederhana (en: simple lens, singlet lens)
atau sering disebut lensa saja adalah sebuah lensa tunggal speris.
Lensa sederhana dibedakan
berdasarkan kelengkungan kedua bidang antarmukanya. Sebuah lensa cembung(en: biconvex lens) mempunyai
dua bidang antarmuka yang cembung, lensa dengan dua bidang cekung disebutlensa cekung (en: biconcave lens). Jika salah
satu bidang antarmuka datar (mempunyai radius yang tak berhingga), maka lensa
tersebut disebut lensa plano cembung atau lensa plano cekung. Lensa cembung cekung mempunyai satu
bidang antarmuka cekung dan satu bidang antarmuka cembung, juga sering disebutlensa meniskus (en: meniscus lens).
Lensa sederhana sangat rentan terhadap
aberasi kromatik dan aberasi optis lainnya.
1 - Symmetrical double convex lens.
2 - Asymmetrical double-convex lens
3 - Plano- convex lens.
4 - Positive meniscus lens.
5 - Symmetrical biconcave lens.
6 - Asymmetrical biconcave lens.
7 - Plano-concave lens.
8 - Negative meniscus lens.
Pada lensa cembung, sinar yang merambat
melalui kedua antarmuka akan dibiaskan (terfokus) menuju ke satu titik pada
sumbu optis lensa, yang disebut jarak fokus (en: focal length). Lensa
cembung dalam bahasa Inggris juga disebut positive
lens atau converging lens. Lensa cembung membentuk focal
point pada sisi berlawanan dengan persamaan lens maker:
di mana:
· The
focal length f adalah 'rentang focal, bernilai negatif
untuk lensa concave
dan persamaan magnifikasi lensa:
Diagram penelusuran sinar untuk sebuah lensa
konvergen
2. Lensa
cekung
Pada lensa cekung, sinar yang
merambat akan dibiaskan menjauhi sumbu optis lensa dengan proyeksi imajiner
sinar menuju ke satu titik, seperti pada gambar.
Lensa meniskus (en: meniscus lens, ophthalmic
lens) atau lensa cembung cekung, dapat berupa lensa
positif atau negatif yang bergantung pada radius speris kedua bidang antarmuka.
Pada nilai radius speris yang sama besar, sinar yang merambat tidak akan
dibiaskan. Lensa meniskus positif akan membiaskan sinar seperti lensa cembung,
lensa ini mempunyai bidang antarmuka cembung dengan radius speris yang lebih
kecil. Sebaliknya lensa meniskus negatif mempunyai bidang antarmuka cekung
dengan radius speris yang lebih kecil.
4. Lensa tipis
Lensa tipis (en: thin lens) adalah sebuah
lensa dengan ketebalan yang sangat kecil jika dibandingkan dengan nilai jarak fokusnya.
Lensa asperis (en: aspheric
lens, asphere) yang mempunyai bidang antarmuka dengan kelengkungan bidang
yang bukan merupakan bidang permukaan bola. Sebuah lensa asperis dapat
mengurangi aberasi speris atau aberasi optis lainnya, atau menggantikan
kinerja beberapa jajaran lensa.
Sebuah lensa cembung asperis.
1: Penampang lensa Fresnel
2: Penampang lensa plano konveks dengan daya
yang sama
Lensa aksikon (en: axicon lens) adalah lensa
dengan bidang antarmuka berbentuk kerucut. Lensa aksikon akan memproyeksikan
sebuah titik menjadi garis sepanjang sumbu optis, dan mengubah sinar laser menjadi bentuk cincin.[2] Lensa ini dapat dipergunakan untuk
mengubah sorot Gauss menjadi seperti sorot Bessel dengan efek difraksi yang sangat
kecil.[3][4]
Lensa Fresnel adalah sebuah
lensa yang dikembangkan oleh seorang fisikawan berkebangsaan Perancis, Augustin Jean Fresnel untuk aplikasi
pada mercusuar. Konstruksi lensa
didesain dengan panjang fokus yang pendek, jarak fokus tak terhingga dan tebal
lensa yang sangat tipis jika dibandingkan dengan lensa konvensional, agar dapat
melewatkan lebih banyak cahaya sehingga
lampu mercusuar dapat terlihat dari jarak yang lebih jauh.
Menurut majalah Smithsonian, lensa
Fresnel yang pertama digunakan pada tahun 1823 pada mercusuar Cordouan di tanjung muara Gironde, sinar cahaya yang dipancarkan
mampu terlihat dari jarak 20 mil (32 km). Seorang fisikawan Skotlandia, Sir David Brewster, memperkenalkan lensa ini untuk
digunakan pada seluruh mercusuar di daratan Inggris.
Sebelum lensa Fresnel ditemukan,
ide untuk membuat lensa yang lebih tipis dan ringan yang tersusun dari beberapa
bagian terpisah dalam sebuah bingkai, sering disebut sebagai ide dari Georges Louis Leclerc dan Comte de Buffon.Fresnel menyempurnakan penyusunan lensa-lensa
konsentrik tersebut berdasarkan perhitungan zona Fresnel.
Lensa Fresnel terbagi menjadi 6
kategori berdasarkan panjang fokusnya. Kategori yang pertama merupakan lensa
yang terbesar dengan panjang fokus 920 mm (36 inci). Kategori yang terakhir
dengan lensa terkecil mempunyai panjang fokus 150 mm (5,9 inci). Pengembangan
lensa Fresnel lebih lanjut menambahkan dua kategori lensa yang baru yaitu lensa Fresnel mesoradial dan hyper radial.
Lensa fotokromik (en: photochromic lens) adalah
lensa yang menjadi gelap saat terpajan (terpapar) sinar ultraviolet. Lensa perlahan kembali menjadi
jernih seiring sirnanya pajanan sinar UV tersebut.
Lensa silindris adalah sebuah
lensa yang membiaskan sinar cahaya yang merambat melalui mediumnya hingga
terfokus pada sebuah garis, bukan pada sebuah titik seperti pada umumnya lensa
cembung.
10. Lensa komposit
Lensa komposit adalah jajaran
beberapa lensa yang disusun sedemikian rupa untuk memberikan efek sinar cahaya
tertentu. Lensa komposit dapat terdiri dari dua buah lensa tunggal atau lebih.
11. Lensa doublet
Lensa doublet adalah sebuah
istilah yang digunakan pada bidang optika untuk menjelaskan sebuah
lensa komposit yang terdiri dari dua buah lensa sederhana dengan berbagai macam
kombinasinya. Lensa doublet yang paling umum adalah lensa doublet akromatikayang
dapat meredam aberasi kromatika dengan sangat optimal.
Sebuah lensa doublet akromatika.
Sorot cahaya tanpa (merah) dan
dengan (hijau) lensa Barlow
Lensa Cooke triplet
12. Lensa Barlow
Lensa Barlow adalah sebuah
lensa komposit yang ditemukan oleh seorang insinyur berkebangsaan Inggris bernama Peter Barlow yang digunakan untuk
meningkatkan bukaan suatu
sistem optika. Lensa Barlow biasa diletakkan persis sebelum jendela bidik (en: viewfinder) untuk
meningkatkan jarak fokus jendela
bidik.
Lensa Cooke triplet adalah
lensa komposit yang dipatenkan oleh Dennis Taylor, seorang insinyur yang bekerja
pada perusahaanCooke of York pada tahun 1893. Lensa Cooke
triplet adalah lensa komposit pertama yang berhasil meminimumkan aberasi optis.
14. Lensa Dialyt
Lensa Dialyt adalah sebuah
lensa komposit yang terdiri dari empat buah lensa tunggal yang didesain untuk
meredam berbagai macamaberasi optis. Sebuah lensa komposit serupa
dikembangkan oleh Taylor Hobson dari desain lensa Cooke
triplet dan kemudian disebutlensa Aviar. Sedangkan lensa Celor adalah desain lensa Dialyt
yang telah mengalami penyempurnaan.
BAB III
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Lensa adalah salah satu system
optic berupa medium yang dibatasi oleh dua atau lebih permukaan bias yang
memiliki sumbu utama bersama
Sifat dari lensa juga banyak
dimanfaatkan sebagai alat optik. Ada 2 jenis alat optik, yang dipakai
berhubungan langsung dengan mata atau memerlukan medium untuk dapat dilihat
mata. Akan tetapi semuanya memiliki fungsi yang sama yaitu membantu manusia
untuk melihat segala sesuatu lebih jelas. Untuk yang berhubungan lengsung
dengan mata harus menghasilkan bayangan maya,
DAFTAR PUSTAKA
Bueche, Frederick J.1989.Fisika edisi
VIII.Jakarta:Erlangga.
Soedojo, Peter. 1999. Fisika Dasar.
Yogyakarta: Andi.
Soeharto.1992.Fisika Dasar
II.Jakarta:Gramedia.
Tipler, Paul A.2001.Fisika.Jakarta:Erlangga.
Zemansky,dkk.2007.Fisika Universitas Edisi
ke-10 jilid 2.Jakarta:Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar